"Kita sudah mulai koordinasi kembali. Sebetulnya kalau beras, kita punya stok banyak. Ini cuma tinggal urusan operasi pasar," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di kantornya, Jumat, 23 November 2018.
Darmin mengungkapkan kenaikan harga akan terjadi ketika stok pangan tidak memadai. Namun, saat ini cadangan beras Bulog melimpah sehingga kenaikan harga hanya akan terjadi saat operasi pasar tidak berjalan efektif.
"Kita barangnya banyak. Kecuali kalau operasi pasarnya tidak efektif. Itu saja. Itu yang mau kita lihat," imbuh dia.
Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya menegaskan ketersediaan stok daging sapi/kerbau, ayam, dan telur ayam sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Potensi produksi daging ayam diklaim sebanyak 3.517.721 ton atau melebihi kebutuhan akan daging ayam yang sebesar 3.051.276 ton. Sementara kebutuhan daging sapi sebanyak 55.305 ton akan ditutup lewat impor daging sapi/kerbau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News