"Bengkulu memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp66,4 triliun dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata lima persen setiap tahun," ujar Kepala Bank Indonesia Bengkulu Endang Kurniawan Saputra, dalam sebuah diskusi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019.
Selain itu, Endang menilai, secara investasi Bengkulu menunjukkan potensi yang positif di mana investor dapat menanamkan modalnya pada empat sektor, yakni pariwisata, maritim, agribisnis, dan energi.
"Untuk pariwisata ada bahari, alam, dan sejarah. Untuk maritim bisa menjadi pabrik-pabrik pengalengan ikan. Untuk agribisnis ada dua potensi yaitu pabrik minyak goreng dan pabrik sabun. Untuk energi, kami melihat Bengkulu butuh pembangkit listrik tenaga geothermal," urai Endang.
Bengkulu, lanjut Endang, juga telah disokong infrastruktur penunjang investasi di mana Bandara Fatmawati akan diresmikan menjadi bandara internasional. Saat ini, Bandara Fatmawati melayani sembilan penerbangan setiap harinya. Ditambah surplus listrik sebesar 115 megawatt (MW)
"Itu belum menghitung dari PLTU yang sekarang sudah beroperasi," kata Endang.
Infrastruktur lain yang sudah tersedia antara lain fasilitas untuk mengekspor CPO dan batu bara, serta terminal peti kemas di Pulau Baai. Jika diresmikan menjadi KEK, Pulau Baai diyakini dapat menambah pertumbuhan ekonomi. Sebab, otomatis akan ada perbaikan pada infrastruktur pelabuhan sehingga menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 0,63 persen.
Kemudian penambahan kapasitas listrik diproyeksikan bakal menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,28 persen. Begitu juga dengan hilirisasi sawit dan perbaikan infrastruktur bandara, masing-masing diproyeksikan menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,25 persen dan 0,23 persen.
Kendati demikian, hambatan di sektor tenaga kerja juga perlu dipikirkan. "Saat ini rata-rata tenaga kerja di Bengkulu maksimum SMP yang bekerja di kebun-kebun sawit," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id