Menteri Koordinaator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.
Menteri Koordinaator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.

Menko Luhut Pastikan Legalitas Reklamasi Teluk Jakarta Terpenuhi

Mulvi Muhammad Noor • 02 Maret 2017 20:03
medcom.id, Bogor: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sudah memastikan aspek legalitas proyek reklamasi di Teluk Jakarta sudah terpenuhi. Kepastian itu didapat setelah Kemenko Kemaritiman mengundang sejumlah ahli hukum.
 
Hal tersebut dijelaskan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan dalam kuliah umum di Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis 2 Maret 2017. Penjelasan ini merupakan jawaban terhadap kritikan mahasiswa saat sesi tanya jawab.
 
"Saya undang ahli-ahli, yang Anda (mahasiswa IPB, red) sampaikan itu tidak correct semua. Saya undang ahli hukum tanya dimana salah-salahnya. Kita tidak temukan," ujar Menko Luhut dihadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademik IPB.

Menurutnya, studi proyek reklamasi dilakukan oleh ahli dari Belanda bersama Intitut Teknologi Bandung (ITB). Menko Luhut juga sempat menanyakan beberapa hal kepada Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Belanda, Melanie Schultz van Hagen, terkait dampak yang kemungkinan terjadi jika reklamasi tidak dilakukan.
 
"Saya tanya Madam Melanie, karena mereka yang melakukan study itu," kata Menko Luhut.
 
Pertama adalah adanya kemungkinan akan terjadi penurunan daratan DKI Jakarta sekitar 7,5 centimeter (cm), bahkan mencapai 14 cm untuk beberapa wilayah. Kedua, reklamasi juga berkaitan dengan tidak terpenuhinya kebutuhan air di Jakarta oleh waduk Jatiluhur yang hanya mencapai 40 persen. Terakhir, reklamasi perlu dilakukan karena perairan di sekitar daratan Jakarta Utara saat ini sudah tidak bisa digunakan nelayan.
 
"Sekarang ini nelayan sudah tidak bisa melaut, sudah terkontaminasi. Kita pindahkan ke pulau terluar agar bisa mencari ikan 12 mil dari pantai yang masih bersih," tegas luhut.
 
Pihaknya juga sudah melakukan cek dan ricek di bidang lingkungan hidup. Ia tidak memungkiri ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, dan saat ini sudah tuntas.
 
Menko Luhut menegaskan, dirinya tidak akan menerima sepeser pun sogokan terkait proyek reklamasi. Integritas ini juga Ia yakini dijalankan oleh tim di kementeriannya.
 
"Saya enggak ingin di umur saya yang sudah senja begini mau jual sesuatu yang tidak saya yakini bahwa itu baik buat bangsa," tegas luhut.
 
Luhut pun mengundang para mahasiswa IPB yang menyoroti Reklamasi Jakarta untuk berdiskusi secara cerdas di kantornya. Ia mempersilakan para mahasiswa membawa bukti kuat soal lemahnya aspek legalitas proyek reklamasi.
 
"Datang boleh kapan saja, tapi harus dengan berfikir positif. Kami tidak akan melacurkan atau saya mau disogok, tidak akan," pungkas pria yang tahun ini genap berusia 70 tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan