"Begitu ada permintaan kami siap menyediakan. Sejauh ini DIY belum membutuhkan," kata Kepala Bulog Divre DIY Miftahul Adha, seperti dikutip dari Antara, di Yogyakarta, Senin (14/11/2016).
Menurut Miftah, daging kerbau baru akan didatangkan dari Jakarta apabila sudah ada permintaan dari masyarakat atau instruksi langsung dari Bulog pusat. Hingga saat ini DIY belum mendapatkan kuota daging kerbau impor itu.
"Kalau ada instruksi dari pusat kami akan teruskan dengan sosialisasi bahwa ada daging murah yang tidak kalah sehat dengan sapi," kata dia.
Bulog DIY, menurut dia, telah menyiapkan berbagai sarana yang dibutuhkan untuk menampung daging kerbau impor itu apabila ada instruksi langsung dari pusat. Miftah menilai, hingga saat ini masyarakat belum membutuhkan alternatif daging meski daging sapi di pasaran masih dalam katagori stabil tinggi.
"Kami menilai masyarakat DIY masih tenang-tenang saja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News