Ilustrasi MI/ANGGA YUNIAR.
Ilustrasi MI/ANGGA YUNIAR.

KKP: Jangan Sampai Ikan Hias Indonesia Diklaim Asing

14 November 2016 16:46
medcom.id, Jakarta:  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan agar jangan sampai potensi ikan hias asli yang berasal dari Republik Indonesia diklaim oleh pihak asing, tetapi harus diberdayakan sepenuhnya untuk manfaat kepentingan nasional.
 
"Program memajukan ikan hias Indonesia ini juga untuk membentengi jangan sampai ke depan menambah panjang daftar ikan hias lokal Indonesia masuk Appendix, jangan sampai menambah jumlah jenis ikan hias Indonesia yang terancam punah, dan jangan sampai ikan hias asli Indonesia diklaim asalnya dari negara lain," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (KKP) Hari Eko Harianto dalam acara diskusi dikutip dari Antara, Senin (14/11/2016).  
 
Hari Eko Harianto mengingatkan bahwa Indonesia menempati urutan kelima di dunia untuk ekspor ikan hias air tawar dan urutan ketiga untuk ikan hias air laut. Untuk itu, ujar dia, sudah saatnya potensi ikan hias yang dimiliki Indonesia harus dimanfaatkan dan dikelola dengan sebaik-baiknya.

"Kami juga terus mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang akan mendorong kita ke posisi teratas dalam perdagangan ikan hias dunia," ujarnya.
 
Berdasarkan data perdagangan ikan hias dari PBB atau tepatnya UN Comtrade, produksi ikan hias Indonesia terus mengalami peningkatan pada rentang waktu 2009 hingga 2013 yang menempatkan Indonesia sebagai produsen ikan hias peringkat empat dunia.
 
Bahkan dalam dua dekade terakhir, berdasarkan data tersebut, Indonesia merupakan negara pengekspor untuk perdagangan ikan hias dunia, serta keanekaragaman hayati ikan hias Indonesia sangat tinggi. Indonesia tercatat memiliki 400 spesies ikan hias air tawar dan 650 spesies ikan hias air laut serta masih banyak spesies ikan hias yang belum teridentifikasi.
 
Produksi ikan hias yang ada di berbagai daerah di kawasan perairan Nusantara memang banyak diminati oleh sejumlah pengusaha dari beragam negara. 
 
Sebagaimana diwartakan, pengusaha Inggris dan Italia mengimpor ikan hias laut dari Nusa Tenggara Barat untuk memenuhi permintaan konsumen di kedua negara kawasan Eropa tersebut. 
 
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB Hj Baiq Noviana Indiari mengatakan pengusaha dari kedua negara tersebut tertarik mengimpor ikan hias dari NTB karena bentuk dan jenisnya yang menarik. 
 
"Ikan hias di perairan laut kita diminati betul oleh negara luar," pungkasnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan