Brother memproduksi mesin jahit modern tanpa perlu menginjak pedal (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)
Brother memproduksi mesin jahit modern tanpa perlu menginjak pedal (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)

Brother Lirik Korporasi untuk Penjualan Mesin Jahit

Gervin Nathaniel Purba • 10 Maret 2017 16:27
medcom.id, Yogyakarta: PT Brother Internasional Sales Indonesia memandang pasar mesin jahit di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan. Eksistensi mesin jahit diperkirakan masih akan terus berkembang hingga beberapa tahun mendatang.
 
Sebab, hingga saat ini, kaum perempuan di Indonesia masih banyak yang gemar menjahit menggunakan mesin jahit tradisional.
 
"Kalau tidak ada yang pakai mesin jahit lagi, ngapain kita produksi (mesih jahit)," ujar Digital Marketing and PR Eksekutif PT Brother Internasional Sales Indonesia Andre Arlis Chouwanto saat ditemui di Hotel 101 Yogyakarta, Jumat (10/3/2017).

Lantaran masih banyaknya orang Indonesia yang masih menggunakan mesin jahit tradisional, Brother melalui inovasinya memproduksi sebuah mesin jahit modern dengan teknologi tinggi. Dengan mesih jahit modern Brother Innov-is 980D, menjahit tidak perlu lagi menginjak pedal, melainkan akan langsung menjahit secara otomatis.
 
Mengenai penjualan mesin jahit, Brother mencatat lebih banyak porsi ritel. Kini, Brother pun mulai melirik segmen korporasi untuk penjualan mesin jahit.
 
"Untuk corporate, kita baru mau mulai. Sudah ada beberapa penjualan mesin jahit, namun masih jauh lebih sedikit daripada untuk penggunaan di rumah," jelasnya.
 
Brother Lirik Korporasi untuk Penjualan Mesin Jahit
 

Dukung Pertumbuhan Industri Kreatif

 
Divisi Marketing Communication PT Brother Internasional Sales Indonesia, Rae Maya, mengatakan bahwa Brother akan melakukan pendekatan kepada pemerintah dalam meningkatkan penjualan mesih jahit. Hal ini berkaca dari para pelaku UMKM yang masih banyak menggunakan mesin jahit saat peluncuran Jakarta Creative Hub.
 
"Kita juga ingin men-support program pemerintah. Nantinya kita ingin mendekati Pemprov DKI Jakarta, masuk ke Jakarta Creative Hub," beber Maya.
 
Maya menjelaskan, Brother mendukung bertumbuhnya industri kreatif di Tanah Air. Dalam mempromosikan mesin jahit modern kepada masyarakat, Brother bermitra dengan Kartini Blue Bird.
 
"Kami memberikan harga spesial kepada istri para sopir taksi Blue Bird dengan hanya membayar setengah harga saja. Hal ini mendorong istri dari para sopir tersebut, bukan hanya sekadar menjadi ibu rumah tangga. Kami juga memberikan pelatihan mesin jahit sehingga tidak melulu mengurusi suami dan anak," ujarnya.
 
Brother, perusahaan asal Jepang, pada awalnya memang terkenal dengan mesin jahitnya. Khusus di Jepang, warganya mengenal mesin jahit identik dengan merek Brother. Seiring berkembangnya teknologi, Brother menemukan inovasi memproduksi mesin jahit tanpa pedal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan