Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman usai panen raya Padi dan Serap Gabah Petani di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Lamongan, Selasa 7 Maret 2017.
Menurut Amran, pihaknya telah meneken kesepakatan dengan negeri Jiran Malaysia untuk ekspor jagung 3 juta ton. Mentan juga mencanangkan Lamongan sebagai lumbungnya benih jagung Nasional. Dia juga akan mendorong ekspor benih Jagung dari Lamongan.
"Kementan bakal memberikan bantuan dalam packaging produk benih. Sehingga bisa dijual dengan harga Rp 75 ribu perkilogram," kata dia dikutip dari Media Indonesia, Selasa 7 Maret 2017.
Amran juga menyampaikan dukungannya untuk program kawasan jagung modern seluas 10 ribu hektar (ha) yang dicanangkan Bupati Lamongan Fadeli.
"Kami siap kasih benih jagung dengan varietas yang memiliki potensi produktivitas antara 9 hingga 14 ton per ha untuk Lamongan, tidak hanya untuk 10 ribu ha, tapi 15 ribu ha, anggarannya sudah siap, " ungkapnya, saat di Desa Tritunggal, Lamongan.
Selain dengan Malaysia, kata Amran, Kementan juga sudah melakukan kesepakatan serupa dengan Papua Nugini.
"Timor Leste akan menyusul belanja pangan di Indonesia," jelasnya.
Dia juga menyatakan siap mengirimkan benih padi Inpari 32 dan 33 seperti yang diinginkan Bupati Lamongan.
"Bupati Lamongan ini sepak terjang dan semangatnya luar biasa soal pertanian. Pengajuan bantuannya tidak perlu lewat propinsi, potong kompas saja, biar cepat," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id