Baju Muslim. MI/Teresia Aan Meliana.
Baju Muslim. MI/Teresia Aan Meliana.

Jelang Maulid Nabi, Permintaan Baju Muslim Naik Dua Kali Lipat

Ade Hapsari Lestarini • 06 Desember 2016 19:06
medcom.id, Jakarta: Menjelang libur hari Maulid Nabi, permintaan baju koko dan baju muslim meningkat dua kali lipat. Tak hanya itu, momentum lainnya seperti aksi damai 212 dan pilkada juga turut meningkatkan permintaan tersebut.
 
Selain busana muslim, pakaian batik pun turut mengalami lonjakan permintaan. Contohnya penjualan di Trade Mall (TM) Blok B Tanah Abang yang terdongkrak tiga momentum tersebut.
 
Menurut AVP Marketing Trade Mall Agung Podomoro Ho Mely Suryani, aksi damai 212 yang mengajak peserta untuk menggunakan atribut baju koko putih, turut menjadi salah satu pendongkraknya. Selain itu kunjungan berbagai calon gubernur untuk berbelanja di Blok B Tanah Abang, semakin menunjukkan lokasi perdagangan busana muslim maupun batik memang tempatnya di TM Blok B Tanah Abang.

"Selanjutnya momentum peringatan Maulid Nabi 12 Desember, kami harapkan juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke TM Blok B Tanah Abang. Biasanya untuk akhir pekan jumlah pengunjung mencapai 200.000 per hari," tutur Mely, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
 
Pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut, diakuinya merupakan tempat penjual berdagang produk unggulan mereka seperti grosir baju anak, busana muslim, dan juga tekstil, yang menempati hampir 5.000 kios yang aktif. Untuk busana muslim selain baju Koko, juga dilengkapi peci, sarung, sajadah, dan perlengkapan haji serta umroh.
 
Menjelang momen aksi demo damai pekan lalu, dampaknya juga dirasakan pedagang baju koko atau gamis pria di Blok B Tanah Abang. Salah satunya adalah Riko (30) yang mempunyai toko Dafa Dan toko Fajar di TM Blok B Tanah Abang, selain itu dia juga mempunyai toko di Blok A Tanah Abang.
 
Riko mengaku bila di hari biasa umumnya dia beromzet bersih sekitar Rp500 ribu per hari. Namun menjelang momentum tertentu, seperti aksi damai kemarin dia bisa meraup untung dua kali lipat dari biasanya. Hal itu karena permintaan untuk Jakarta maupun daerah meningkat.
 
Ia membanderol daganganya untuk harga satuan baju koko polos lengan pendek dijual Rp100 ribu per item sedangkan untuk baju jubah koko panjang dihargai Rp180 ribu. Namun karena kebanyakan orang membeli dalam bentuk kodian, ia jual hanya Rp1,6 juta per kodi untuk koko panjang dan Rp1,4 juta untuk koko pendek per kodi. Riko bersama sang kakak mengelola sekitar 17 toko di Pusat Grosir Tanah Abang.
 
"Saya buka usaha ini bersama keluarga dengan skema bagi hasil. Sudah tiga tahun terakhir ini Alhamdulillah di Blok B ini kami maju pesat," ujar Riko.
 
Faktor penunjang kesuksesan usahanya, selain karena jumlah pengunjung yang banyak, juga fasilitas penunjang yang dimiliki gedung lengkap dan nyaman untuk pengunjung dan penjual. Faktor keamanan yang terjaga juga membuatnya fokus untuk melayani pembeli.
 
Lokasi TM Blok B Tanah Abang strategis dan mudah dijangkau, yaitu berada di tengah grosir Tanah Abang.  Agung Podomoro selaku pengelola Blok B Tanah Abang telah melengkapi 10 lantai, dengan tambahan tujuh lantai lainnya untuk lahan parkir, serta di lantai 12 terdapat Masjid besar untuk pengunjung beribadah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan