"Saat ini OP beras Bulog telah berlangsung di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabarrudin Amrulla, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Jumat (13/5/2016).
Dia mengatakan OP beras ini dengan harga Rp8.200 per kilogram atau masih jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Apalagi, katanya, harga beras di tiga kabupaten tersebut bisa dibilang jauh lebih mahal dibandingkan harga di Kota Manado.
Sabarrudin mengatakan pihaknya akan memprioritaskan wilayah kepulauan tersebut karena hanya waktu-waktu tertentu saja bisa membawa stok beras yang cukup banyak, akibat cuaca yang kadang ekstrim saat melewati laut lepas.
OP beras akan terus dilakukan hingga jelang Ramadan tahun ini untuk menstabilkan harga di tingkat pedagang. "Pasti akan ada lonjakan permintaan beras, sehingga untuk menjaga stabilisasi harga agar tidak meningkat dilakukanlah OP beras di titik-titik padat penduduk," tegasnya.
Stok beras Bulog di kabupaten kepulauan mencukupi hingga tiga bulan ke depan dan saat ini juga masih ada beras dalam perjalanan sebanyak dula bulan. Masyarakat tidak perlu khawatir karena berapapun kebutuhan masyarakat akan beras bisa dipenuhi oleh Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News