Adanya pernyataan yang disampaikan oleh Hanafi Rais langsung dibantah oleh Bank Dunia. Lembaga dunia ini sama sekali tidak pernah mengeluarkan laporan mengenai status penguasaan lahan di Indonesia. Kejadian itu pun sangat disayangkan, karena terlontar dari seorang politikus dan menyeret nama Bank Dunia.
"Bank Dunia tidak pernah menerbitkan laporan seperti itu. Sangat jelas saya katakan bahwa itu tidak benar," ucap Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A Chaves, ditemui dalam acara pertemuan bertajuk 'Indonesia Economic Quarterly (IEC) 2018' di Energy Building, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.
Rodrigo mengakui dirinya mengetahui adanya pemberitaan soal polemik tanah antara Amien Rais dan Luhut. Tapi, dia sangat menyayangkan, karena nama Bank Dunia terseret dalam urusan tersebut.
Meski demikian, dia menilai Presiden Joko Widodo telah melakukan program reformasi pertanahan yang cukup ambisius dalam pemerintahannya. Sebagaimana diketahui, Jokowi membidik bisa membagikan 7,5 juta sertifikat tanah kepada masyarakat.
"Tapi itu sangat bagus untuk menormalisasikan kepemilikan tanah. Tapi ingat kalau 74 persen, tanah itu juga sebagian besar masih dikelola oleh pemerintah. Saya tidak mengerti mengapa orang membuat isu politik seperti itu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News