"Investasi ditingkatkan, maka pemerataan ekonomi dan tingkat kemiskinan bisa diperkecil dengan baik," kata Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur Annar Salahuddin Sampetoding, ketika ditemui dalam acara "Trade & Investment Forum: East Indonesian Regions", di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Annar menjelaskan, langkah yang akan dijalankan Kadin dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia Timur bisa melalui dorongan realisasi kerja sama bisnis dan investasi melalui program kemitraan public to private partnership (PtoP) dan private to private partnership yang merupakan model partisipasi swasta dalam program nasional. Dengan langkah itu percepatan pembangunan ekonomi wilayah timur Indonesia bisa lebih dinamis.
Adapun untuk prioritas percepatan, menurut Annar, terbagi atas pembangunan fisik dan sumber daya manusia (SDM). Percepatan pembangunan itu meliputi perikanan, pertanian, industri manufaktur, pengembangan masyarakat dan masih banyak yang lainnya.
"Kita bisa fasilitasi perusahaan di berbagai sektor prioritas industri dalam mendapatkan informasi atas potensi program dan proyek pembangunan yang bisa dijalankan dengan baik," ungkap dia.
Langkah strategis tersebut harus dijalankan dengan cepat. Sambung dia, agar ketimpangan ekonomi, ratanya pendapatan, lapangan kerja yang luas, kemiskinan bisa diminimalisir dan pembangunan masyarakat dalam penguatan manusia di wilayah tersebut.
"Orang yang ahli di lini teknologi harus dibawa ke kawasan Timur. Keterampilan dan wirausaha juga harus didorong di sana. Agar langkah-langkah yang dijalani bisa terlaksana dengan baik," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id