Tempat Penyimpanan (Stock Pile) Batu Bara ANTARA FOTO/Kristian Ali
Tempat Penyimpanan (Stock Pile) Batu Bara ANTARA FOTO/Kristian Ali

Pelemahan Rupiah, Anggaran Pembangunan Smelter Membengkak

Annisa ayu artanti • 31 Agustus 2015 20:16
medcom.id, Jakarta: Indonesia Minning Association (IMA) menyatakan pelemahan rupiah memang berdampak merata disemua lini sektor energi tidak terkecuali sektor mineral batu bara. Dalam hal ini, salah satu dampaknya adalah pada pembangunan fasilitas pengelolaan mineral (smelter).
 
Direktur Eksekutif IMA Syahrir AB mengatakan, untuk membangun fasilitas smelter diperlukan barang modal yang kebanyakan dari barang tersebut berasal dari luar negeri. Karena barang yang dibutuhkan harus diimpor, ini lah yang menyebabkan agak tersendatnya pembangunan smelter.
 
"Ya bayangin saja memang ada equipment yang dibikin dalam negeri, tidak ada kan? Adanya impor. Ya mati dia (pembangunan smelter)" kata Syahril dalam sebuah diskusi di Warunkomando, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Karena banyak barang yang diimpor, Syahrir mengungkapkan biaya pembangunan smelter jadi membludak apalagi dengan melemahnya rupiah yang sempat mencapai Rp14.000 per USD.
 
"Anggarannya naik banget, saya nggak tau persis. Tapi ada kesulitan mereka membangun smelter atas pelemahan rupiah," pungkas dia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan