Menhub Ignasius Jonan mengatakan, pengerjaan proyek trans Sumatera itu diawali dengan reaktivasi. Reaktivasi tersebut dimulai dengan pekerjaan yang mudah yakni jalur yang telah ada dan Selanjutnya ke jalur lain yang belum ada.
"Di Sumatera Utara, reaktivasi tersebut dilakukan sepanjang 80 km dari Kota Binjai menuju kawasan Besitang di Kabupaten Langkat," jelas dia dikutip dari Antara, Rabu (3/2/2016).
Program trans Sumatera melalui cara reaktivasi itu juga dilakukan di Jambi dan Aceh dengan membangun jalur mulai juga Bireun menuju Lhokseumawe, dan jalur Dumai-Duri di Provinsi Riau.
Di Provinsi Sumatera Selatan, pembangunan jalur tersebut juga dilakukan dengan operasional KA Prabumulih dengan panjang sekitar 83 km. Pengerjaan pembangunan jalur trans Sumatera tersebut langsung dilaksanakan setelah pembebasan tanahnya mudah dilakukan.
Pihaknya memberikan apresiasi terhadap masyarakat Sumatera Utaa yang dinilai memberikan kerja sama yang cukup baik dalam pembebasan lahan.
"Masyarakat yang paling mudah mendukung itu di Sumatera Utara untuk tahun ini, kami pikir paling sulit," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News