Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, sebelum memberikan tambahan modal, BNI akan mencari mitra strategis. Dengan adanya mitra strategis, bank plat merah itu tak harus mengeluarkan biaya bagi BNI Syariah.
"Kami lebih prefer jika mitra strategis dan kami harap tahun ini sudah ada yang berminat serius. Namun apabila belum dapat mitra kami berencana tambah modal Rp500 miliar," ujarnya, di Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis(10/3/2016).
Dirinya menambahkan, pelepasan saham bagi mitra strategis akan dilakukan melalui right issue. Namun, BNI berencana akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas serta akan tetap memperhatikan nilai jual saham BNI Syariah.
Selain itu, lanjut Baiquni, adanya mitra strategis juga akan membantu BNI Syariah memasarkan produk mereka. Sebab BNI Syariah juga diminta untuk meningkatkan kinerja mereka. Hal ini penting dilakukan mengingat sekarang ini Indonesia memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kami ingin mitra itu benar-benar membantu BNI Syariah dalam pengembangan produk dan pengetahuan tentang syariah. Namun kami akan tetap mempertahankan sebagai pemegang saham mayoritas," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News