Menko Perekonomian Darmin Nasution didampingi Gubernur Jatim Soekarwo menggelar jumpa pers di Hotel JW Marriot, Surabaya. (MTVN/Amal)
Menko Perekonomian Darmin Nasution didampingi Gubernur Jatim Soekarwo menggelar jumpa pers di Hotel JW Marriot, Surabaya. (MTVN/Amal)

Menuju Swasembada Pangan, Ini Strategi Pemerintah

Amaluddin • 07 Januari 2017 15:57
medcom.id, Surabaya: Menteri Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan fokus pada pengembangan sejumlah komoditi seperti jagung, padi, tebu, dan hortikultura. Upaya ini dilakukan untuk menstabilkan swasembada pangan di Indonesia.
 
"Saat ini Indonesia sebenarnya sudah dekat dengan swasembada pangan, tetapi sayangnya masih belum stabil. Makanya kami akan fokus pada pengembangan sejumlah tanaman tadi untuk menstabilkannya," kata Darmin, didampingi Gubernur Jatim Soekarwo, saat jumpa pers di Hotel JW Marriot, Surabaya, Sabtu (7/1/2017).
 
Menurut Darmin, ada sejumlah kendala sehingga swasembada pangan di Indonesia belum stabil. Satu di antaranya karena irigasi dan lahan, sehingga swasembada pangan menjadi tidak stabil.

Baca: Indonesia Hampir Swasembada Pangan
 
Sayangnya, Darmin tidak menjelaskan detail terkait masalah irigasi dan lahan yang ia maksud. Ia hanya mengaku optimistis rehabilitasi irigasi yang dilakukan di setiap daerah di daerah mampu mendukung program swasembada pangan nasional.
 
"Karena itu pemerintah akan memusatkan perhatian pada rehabilitasi termasuk mengkaji keterkaitan antara irigasi primer, sekunder, dan tersier. Kami optimistis itu akan berhasil," katanya.
 
Darmin mengatakan, irigasi primer adalah kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan, irigasi sekunder dan tersier adalah tanggungjawab pemerintah daerah.
 


 
Ia menilai kondisi irigasi primer di beberapa wilayah Indonesia sebagian besar dinilai masih baik dan kondisi itu berbeda dengan irigasi sekunder dan tersier.
 
"Kondisi itu akan mempengaruhi bagaimana irigasi yang dimiliki untuk mengaliri sawah-sawah Indonesia," jelas dia.
 
Dalam kunjungannya di Jatim pada 5-7 Januari 2017, Darmin menyempatkan meninjau Perusahaan Industri Pertahanan PT Sari Bahari Malang, Universitas Brawijaya, dan Situation Room Pengendalian Daerah Aliran Sungai Brantas Perusahaan Umum Jasa Tirta I.
 
Serta pada hari terakhir mengunjungi daerah irigasi delta di Sidoarjo sebagai juara III pemilihan lomba operasi dan pemeliharaan daerah irigasi tenanan Tingkat Nasional 2016.
 
"Kami melihat seperti apa manajemen yang dimonitor dengan elektronik, seperti permukaan dan debit air di irigasi primer," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan