Wakil Presiden Jusuf Kalla. (FOTO: MI/Panca Syurkani)
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

JK: Sektor Keuangan, Darah untuk Menggerakkan Perekonomian

Eko Nordiansyah • 14 Januari 2017 10:51
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai peran daripada industri perbankan harus selaras dengan pembangunan ekonomi. Menurut dia, sektor keuangan bagai darah yang menggerakan ekonomi di suatu negara.
 
Tahun lalu, JK menyebut jika Indonesia mampu bertahan lebih baik dibandingkan kondisi ekonomi dunia yang "kurang senyum". Salah satu faktor yang diyakini orang nomor dua di Indonesia ini adalah kondisi industri keuangan yang sudah lebih baik dibanding beberapa tahun lalu.
 
"Ini prestasi kita semua terutama keuangan karena industri keuangan ibarat darah ditubuh kita semua, tanpa darah tubuh enggak bisa bergerak dengan baik," kata JK di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam.



 
Dirinya menambahkan, jika ada masalah di sektor keuangan maka bisa menjadi indikator gangguan ekonomi. Meski begitu, banyak hal yang bisa mengukur kondisi perekonomian sebuah negara ketika dalam kondisi yang baik.
 
"Orang menilai dari kurs, harga saham, cadangan devisa, atau defisit. Semua dinilai banyak hal dari keuangan, kesehatan atau masalah ekonomi kita," jelas dia.
 
Meskipun begitu, JK menilai jika ekonomi Indonesia tumbuh dengan kategori kelas menengah. Tak tumbuh tinggi, namun ekonomi Indonesia tidak tumbuh rendah sebagaimana yang dialami oleh Amerika Serikat, Tiongkok, Eropa, dan negara di Timur Tengah.
 
"Kita harus punya upaya lebih baik, meningkatkan dari dalam dengan inovasi dan usaha lebih baik. Perbankan harus jadi agen pembangunan, disamping jadi penyimpan kekayaan negara," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan