“Setelah ada rapat koordinasi pekan lalu, serapan gabah naik 400% dari 2 ribu ton per hari menjadi 9.500 ton/hari. Itu bisa dilakukan karena kami semua melakukan evaluasi harian,” kata Amran di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 3 Maret 2017.
Ia membandingkan, serapan gabah per Januari 2016 berada jauh di bawah tahun ini, yakni 600 ton berbanding 6.000 ton. “Bergeser ke Februari, tahun lalu 4.000 ton, sekarang 48 ribu ton,” tuturnya.
Pemerintah menargetkan, hingga Agustus, serapan gabah bisa mencapai 4 juta ton. “Sedangkan tahu lalu hanya tiga juta ton.”
Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Amran mengatakan serapan gabah nantinya bisa dijual ke pasar internasional. Tahun ini, ekspor beras dicanangkan 100 ribu ton dengan target sasaran negara tetangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id