Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)

Bentuk Tim Sapu Bersih, Menteri ATR Siap Berantas Mafia Tanah

Annisa ayu artanti • 21 Oktober 2016 16:09
medcom.id, Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) telah membentuk tim sapu bersih (saber) untuk menghilangkan mafia-mafia tanah yang makin marak.
 
Menteri ATR Sofyan Djalil menegaskan, mafia tanah yang banyak bergentanyangan berasal dari tanah-tanah nenek moyang. Mereka mengklaim memiliki hak atas surat tanah atas dasar sudah berganti kepemilikan.
 
Baca: Ahok: Banyak Mafia Tanah di Jakarta

"Mafia tanah bagaimana modus operasi banyak sekali titiknya. Pertama hak-hak lama yang masih bergentayangan, tapi sudah dimatikan dengan PP, sehingga apa saja masih bergentayangan, hak gendong kakek saya," kata Sofyan, di Gedung Bina Graha, Kantor Sekretariat Negara, Jumat (21/10/2016).
 


 
Kedua, lanjut Sofyan, modus yang sering digunakan adalah menggunakan dokumen palsu, dokumen lusuh yang sengaja dibuat menggunakan teh. "Penggunaan dokumen palsu, kalau dokumen itu dicelup ke teh, model-model seperti itu," sebut Sofyan.
 
Namun kedua modus tersebut sudah bisa terbaca oleh pemerintah. Sofyan juga menuturkan, pemerintah sudah membentuk tim saber yang bertugas untuk memberantas persoalan mafia tanah sampai ke akar-akarnya. Hal itu dikatakannya lantaran mafia tanah bukan hanya pelaku tunggal, tapi juga ada tim pembuat dokumen-dokumen palsu.
 
"Tim saber mafia tanah ini sudah diawali task force di internal, dan bisa ditingkatkan lagi," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan