medcom.id, Jakarta: Warga RW 009, Kelurahan Grogol dan sekitarnya terlihat begitu antusias menyerbu operasi pasar minyak goreng yang digelar oleh salah satu produsen minyak goreng. Bahkan, mereka rela mengantre panjang demi mendapatkan jatah minyak goreng yang disediakan.
Rina, salah seorang ibu yang ditemui di lokasi operasi pasar di Jalan DR Semeru 2, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengatakan, operasi pasar seperti ini sangat membantu dirinya, terlebih harga yang ditawarkan juga cukup jauh dari harga jual di pasaran.
"Iya sangat terbantu. Jauh bedanya (harga minyak goreng). Kalau di tempat lain biasanya antara Rp14 ribu sampai Rp15 ribu," ujarnya, kepada Metrotvnews.com, Minggu (12/4/2015).
Sementara itu, Soleh salah seorang warga yang ditemui setelah membeli minyak goreng dalam operasi pasar tersebut, berharap supaya acara serupa bisa lebih sering dilakukan. "Harapannya sih supaya bisa lebih sering dilakukan. Terutama buat sembako lainnya juga," ungkap dia.
Operasi pasar minyak goreng ini digelar guna menekan terjadinya lonjakan harga minyak goreng di pasar. Acara yang diselenggarakan oleh salah satu produsen minyak goreng, Grup Sinarmas, melalui anak usahanya PT Smart Tbk, turut pula dihadiri Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.
Kurang lebih sebanyak 5.000 liter minyak goreng disediakan oleh penyelenggara, dengan ketentuan harganya adalah Rp9.000 per liter untuk minyak kemasan dan Rp8.000 per liter untuk minyak goreng curah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di