Hal tersebut menciptakan potensi bisnis yang sangat besar bagi perusahaan produk konsumsi dalam kemasan untuk merambah pasar konsumen yang sedang berkembang, yaitu dengan cara menggunakan strategi digital dalam menjangkau konsumen di ASEAN.
Demikian dilaporkan perusahaan konsultan manajemen, Accenture, dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu (11/4/2015). Perekonomian ASEAN, merupakan salah satu yang mengalami pertumbuhan tercepat di dunia, diharapkan mencapai nilai USD3 triliun di 2020.
"Kami memprediksi bahwa dalam lima tahun mendatang ada 60 juta konsumen baru yang memiliki kemampuan membeli barang di luar kebutuhan pokok," tutur Managing Director Accenture Strategy untuk Asia Pasifik, Dwight Hutchins.
Hutchins melaporkan dalam analisanya, menunjukkan adanya peningkatan pendapatan yang akan mendorong 40 juta orang untuk masuk ke dalam kategori individu berpendapatan yang lebih tinggi di 2017, yang memungkinkan mereka memiliki daya beli untuk produk premium.
Dalam laporan tersebut tercatat bahwa industri produk konsumsi dalam kemasan di kawasan tersebut diprediksi akan tumbuh sebesar sembilan persen tiap tahunnya, senilai USD220 miliar di 2017. Kemudian akan diperkuat dengan adanya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan mulai dilaksanakan di akhir 2015.
Salah satu keuntungan yang didapat dari era MEA adalah semakin meningkatnya daya tarik kawasan ini sebagai salah satu pasar konsumen, dengan semakin banyaknya kemudahan yang diberikan bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis antar perbatasan di dalam kawasan ini.
"Pertumbuhan ekonomi ASEAN yang luar biasa ini menunjukkan salah satu peluang terbesar di dunia untuk perusahaan consumer goods saat ini. Dan Indonesia merupakan pasar terbesar pembelian produk konsumen dengan nilai USD82,1 miliar," beber dia.
Menurut dia, pertumbuhan tersebut menunjukkan pesatnya perubahan pasar, di mana disaat yang bersamaan teknologi digital diharapkan mampu memberikan pengalaman berinteraksi yang dirancang lebih personal dengan pendekatan yang menarik.
"Perusahaan yang ingin berhasil untuk bersaing dalam menjaring konsumen baru harus berani dan bergerak cepat agar dapat meraih kesempatan. Nasihat terbaik yang bisa diberikan kepada perusahaan produk konsumsi dalam kemasan yang ingin memasuki kawasan ASEAN atau mengembangkan bisnisnya di pasar ASEAN dapat terangkum dalam empat kata, bergerak lah agresif, sekarang juga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News