Ilustrasi -- FOTO: Antara/OKY
Ilustrasi -- FOTO: Antara/OKY

Pameran Jadi Ajang Sosialisasi Aturan IUU Fishing KKP di AS

Husen Miftahudin • 20 Maret 2015 11:29
medcom.id, Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut meramaikan ajang Seafood Expo North America (SENA). Ajang yang diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat (AS) pada 15-17 Maret 2015 lalu ini membawa dampak positif bagi hasil ekspor perikanan nasional.
 
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Saut P Hutagalung, mengatakan, partisipasi tersebut mampu memperkuat penetrasi hasil perikanan Indonesia ke pasar AS yang merupakan salah satu pasar yang penting di dunia.
 
"Produk yang banyak diminati adalah tuna, udang, gurita, kakap merah, mahi-mahi, tuna kaleng, oilfish, swordfish, wahoo, tenggiri, crab, dan value added," ungkap Saut, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Secara total, Saut memperkirakan, nilai transaksi selama pameran berlangsung untuk enam bulan ke depan mampu mencapai USD46 juta. Menurut dia, selain misi dagang yang ditawarkan, keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah Indonesia dalam hal penanggulangan Illegal Unreported Unregulated Fishing dan sustainability sebagaimana Permen KP nomor 56 dan 57 tahun 2014 serta Permen KP nomor 1 dan 2 tahun 2015.
 
Hal ini rupanya juga sejalan dengan rancangan kebijakan pemerintah AS yang bermaksud untuk menyaring produk hasil IUU Fishing di pasar AS sebagaimana tertuang dalam US Presidential Task Force on Combating IUU Fishing and Seafood Fraud.
 
"Terkait hal ini, Indonesia menyoroti kemungkinan penerapan dari kebijakan tersebut agar tidak menjadi hambatan perdagangan di kemudian hari khususnya bagi para nelayan kecil yang menjadi mayoritas produsen Indonesia," lanjut dia.
 
Sedangkan terhadap isu Seafood Fraud, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain adalah pelabelan nama species di mana diberikan nama berbeda untuk jenis ikan tertentu, misalnya kakap sawo diberikan nama sebagai kakap merah (scarlet) serta patin Vietnam diberikan nama grouper.
 
Selain itu, dalam kesempatan ini delegasi KKP juga mengadakan pertemuan dengan presiden National Fisheries Institute (NFI) guna membicarakan perkembangan ekspor impor produk perikanan di AS.
 
Hal ini dinilai yang perlu mendapat perhatian karena dapat berpotensi menjadi hambatan perdagangan antara lain adalah traceability terkait dengan IUUF dan masalah tenaga kerja di mana mulai disorot dugaan perbudakan di kapal penangkap ikan yang beroperasi di Asia Tenggara.
 
"Hal ini sejalan dengan kebijakan KKP yang mengedepankan prinsip-prinsip perikanan berkelanjutan. Pada kesempatan tersebut, KKP menjelaskan kebijakan pemerintah terkait sustainability dan penanggulangan IUU Fishing," tandasnya.
 
Sekadar informasi, SENA merupakan pameran tahunan seafood terbesar di Amerika, yang diikuti oleh lebih dari 1.500 perusahaan serta berasal lebih dari 100 negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan