Acara tersebut lebih terasa lengkap setelah beberapa tokoh penting pemerintahan yang juga beberapa diantaranya juga merupakan anggota dari Apindo hadir dalam acara tersebut. Dalam pertemuan itu hadir Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
"Saya ini apakah perlu bergembira atau bersedih, karena saya rasa saya harus merasa bahwa saya ini termasuk salah satu yang harus meninggalkan Apindo karena kita ada tiga dari pimpinan Apindo yang ada di pemerintahan. Terakhir, Pak Franky Sibarani dan Pak Rachmat Gobel juga menjadi menteri. Saya pun akhirnya diminta juga menjadi ketua tim ahli Wapres Jusuf Kalla," ucap Sofjan.
Dia menegaskan akan pentingnya komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah. Kesuksesan dari pemerintah merupakan kesuksesan dari pengusaha juga dan bila pemerintah gagal, maka pengusaha juga yang akan kesulitan.
"Saya minta betul-betul selama kita punya kebersamaan selama saya memimpin Apindo. Saya mengatakan kepada pimpinan Apindo bahwa kita tidak boleh mundur dari apa yang sudah kita capai selama ini. Jadi kita memutuskan dalam estafet kepemimpinan ini bahwa kita akan digantikan oleh Hariyadi Sukamdani untuk menjadi pimpinan harian," tutur Sofjan.
Sofjan sendiri nantinya akan menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan untuk membantu di Apindo setelah sepuluh tahun masa kepengurusannya. Menurutnya, tugas Apindo yang paling utama adalah bagaimana mensukseskan tenaga kerja di Indonesia dan bagaimana membantu masyarakat kita lebih banyak yang bekerja.
"Saya percaya bahwa kita terlalu besar untuk jatuh dan kita terlalu kaya untuk jatuh. Kalau ini jatuh maka ini adalah kesalahan kita semua," ujar Sofjan.
Para pengusaha diminta untuk melupakan apa yang terjadi selama lima tahun kebelakang kemarin karena pemerintah yang berikutnya berbeda dengan yang kemarin karena presiden dan wakilnya mau bekerja dan hanya tahu bekerja saja. Pemerintah yang sekarang tidak banyak janji namun membuktikan dengan hasilnya.
"Saya katakan kepada teman teman bahwa saya akan bekerja dari dalam dan anda akan bekerja dari luar. Jadi nanti saya ini kerjaannya hanya bagaimana menyelesaikan apa yang macet di tempat anda. Anda jangan terlalu berharap kepada saya karena saya sudah terlalu tua untuk melakukan yang aneh-aneh. Saya nantinya juga akan lebih sedikit bicara dengan media, karena dari dalam susah juga mengkritik terus dan nanti pasti salah lagi. Sebab sudah di dalam kok mengkritik terus," ujar Sofjan sambil tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News