Ilustrasi. Foto: Antara/Ismar Patrizki)
Ilustrasi. Foto: Antara/Ismar Patrizki)

Ekonomi Syariah Bisa Jadi Lokomotif Perekonomian Indonesia

26 Maret 2018 22:48
Jakarta: Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori Ismail berharap pemerintah mau memberikan kesempatan bagi berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia. Menurutnya, perbankan syariah masih belum mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.
 
Padahal, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia makin ke arah positif. Bahkan, perekonomian dan keuangan syariah disinyalir dapat menjadi lokomotif perekonomian Indonesia. 
 
"Ekonomi syariah seharusnya bisa menjadi lokomotif perekonomian, apalagi saat ini untuk bisnis perbankan sudah sangat menjanjikan,” kata Satori seperti dilansir Antara, Senin, 26 Maret 2018. 

Menurutnya, tidak sedikit bisnis perbankan yang mulai 'melirik' sistem ekonomi syariah. "Banyak bank konvensional yang membuka pintu untuk sistem syariah karena tidak akan rugi," kata Satori.
 
Pada kesempatan berbeda, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda, mengakui bahwa potensi ekonomi Syariah di Indonesia sangat besar. Apalagi mayoritas penduduk di negara ini adalah muslim. “Ini akan jadi kekuatan tersendiri,” kata Nailul. 
 
Nailul menyatakan tantangan penerapan ekonomi syariah terletak pada sektor penting seperti perdagangan yang menyerap banyak tenaga kerja dan pendorong perekonomian. Ia menyarankan pemerintah mengembangkan perbankan syariah terlebih dahulu kemudian menggerakkan perdagangan.
 
Ia menyambut baik hasil rapat kerja Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang berlangsung akhir pekan kemarin. Salah satu keputusan yang diambil dalam rapat tersebut adalah penempatan Kepala Staf Presiden Jenderal (purn) Moeldoko sebagai wakil ketua Pembina Pengurus Pusat MES.
 
Baca: Moeldoko: Indonesia Harus jadi Penggerak Ekonomi Syariah
 
Sesudah dilantik kemarin, Moeldoko menegaskan bahwa Indonesia berpotensi mengembangkan sektor ekonomi syariah karena mayoritas beragama Islam. Ia juga menekankan komitmen pemerintah yang ingin serius menggarap potensi ekonomi syariah agar Indonesia tidak hanya sebagai konsumen maupun pangsa pasar industri bagi negara lain.
 
Berdasarkan data, Moeldoko mengungkapkan penggunaan pembiayaan syariah mencapai 41,8 persen yang sebagian digunakan unuk konsumsi sedangkan pembiayaan modal kerja sebanyak 34,3 persen dan investasi sekitar 23,2 persen. 
 
Moeldoko memaparkan aset perbankan syariah pada sektor industri keuangan syariah mencapai Rp435 triliun pada 2017 atau 5,8 persen dari total aset perbankan Indonesia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan