Lembong mengatakan migrasi tersebut membuat perubahan juga pada pola konsumsi masyarakat saat ini. Dia bilang, pola komsumsi saat ini lebih mengarah pada lifestyle atau gaya hidup dari belanja ke travelling atau perjalanan.
"Kita percaya sekarang ada di era lifestyle. Jika sebelumnya mungkin ada era migas dan komoditas," kata Lembong dalam seminar bertajuk perdagangan, pariwisata dan investasi di ICE BSD, Tangerang, Kamis 12 Oktober 2017.
Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan apalagi saat ini gaya hidup makin menyatu dengan berkembangnya teknologi informasi atau yang dikenal dengan era digital. Dengan adanya era digital lifestyle, masyarakat, kata Lembong, lebih memilih untuk pergi jalan-jalan atau travelling dibanding berbelanja barang-barang ritel saat ini.
"Orang-orang enggak terlalu incar barang branded, orang yang nenteng-nenteng barang branded dibilang norak, tapi kalau selfie di Labuan Bajo dibilang keren, kalau selfie pakai Ferrari dibilang 'duh norak banget'," tutur Lembong.
Apalagi, dengan adanya sosial media seperti Instagram (IG), masyarakat kelas menengah lebih mencari 'like' pada setiap unggahan fotonya. Terlebih, dengan menampilkan panorama keindahan alam yang pasti mendapatkan respons positif warganet.
"Ini baru cool kalau travelling pakai drone kamera pas lagi bungee jumping. Jadi di sosial media, sudah tidak cool menunjukkan luxury branded items," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id