Mendag Rachmat Gobel. MI/PANCA SYURKANI
Mendag Rachmat Gobel. MI/PANCA SYURKANI

Mendag Curhat Beras Plastik ke Wamendag Tiongkok

Antara • 24 Mei 2015 14:53
medcom.id, Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel berkeluh kesah kepada Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Tiongkok Wang Shouwen. Apa yang dikeluhkannya?
 
Gobel mengeluhkan permasalahan Indonesia yang tengah menghadapi permasalahan dengan beredarnya beras mengandung plastik di pasar Indonesia, serta diduga berasal dari Tiongkok ketika melakukan pertemuan bilateral. Menanggapi hal tersebut, Wamendag Tiongkok berjanji pihaknya akan membantu Indonesia dalam menangani kasus beras plastik. Demikian disampaikan Wang di Boracay, Aklan, Filipina, Minggu (24/5/2015).
 
Menurut Wang, pemerintah Tiongkok saat ini hanya memberikan izin kepada satu pengusaha BUMN Tiongkok untuk melakukan ekspor beras sehingga akan lebih mudah untuk melakukan penelusuran terkait dengan peredaran beras plastik. Pihak Tiongkok berjanji akan menyampaikan hasil penelusuran mereka kepada Pemerintah Indonesia secepatnya.

Seperti diketahui, Menteri Perdagangan dari 21 anggota ekonomi APEC melakukan pertemuan dalam rangka acara APEC 2015, yaitu Ministers Responsible for Trade Meeting, yang dilaksanakan pada 23-24 Mei di Boracay Island, Provinsi Aklan, Filipina.
 
Para mendag tersebut akan membahas beberapa langkah yang akan diambil untuk membuka sumber-sumber perdagangan dan pertumbuhan investasi yang baru dan yang belum dimanfaatkan secara maksimal, sambil memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan kalangan bisnis di masing-masing negara dan di seluruh wilayah Asia-Pasifik.
 
APEC adalah forum ekonomi utama Asia-Pasifik yang memiliki tujuan utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran yang berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik. Melalui APEC, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik bersatu dalam upaya membangun komunitas yang dinamis dan harmonis dengan memperjuangkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka, mempromosikan dan mempercepat integrasi ekonomi regional, mendorong kerja sama ekonomi dan teknis, dan memfasilitasi lingkungan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan