Direktur Utama Bank MNC International, Benny Purnomo menjelaskan, akuisisi bank kelompok BUKU I merupakan peningkatan bisnis secara nonorganik. Langkah akuisisi ini pun telah diketahui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/LB) perseroan.
"Dalam rencana bisnis bank (RBB) 2016. Kami juga mencantumkan akan mengakuisisi salah satu bank BUKU I," kata Benny, ditemui usai RUPST perseroan di MNC Tower, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Dana akuisisi akan didapatkan dari induk usaha yaitu PT MNC Kapital Tbk (BCAP). Selain dari induk usaha, rencananya akan menggunakan dana dari right issue sebesar Rp500 miliar yang akan dilakukan di kuartal III atau IV tahun ini.
"Bank yang diakuisisi harus bersih dulu. Agar tidak jadi PR buat kita. Setelah diakuisisi induk kemudian bank tersebut akan dilebur atau dimerger dengan MNC Bank," jelas Benny.
Meski demikian, perseroan merahasiakan nama bank yang sedang diincar. Namun, bank itu memiliki fokus bisnis utama dengan MNC Bank.
"Fokus kami di bisnis konsumer, sehingga bank itu harus sejalan juga dengan kami," tutup Benny.
Sebelumnya, Bank MNC mengakhiri keinginannya untuk mengakuisisi PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS). Keputusan itu diambil lantaran kedua bank mempunyai bisnis inti yang berbeda. Bank Pundi ngotot masuk ke sektor mikro, padahal Bank MNC ingin memperluas nasabah dengan masuk ke sektor konsumer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News