Director of Acquisition & Develoment Lazada Tiiffani Sionader mengatakan nantinya pada tahap pertama akan ada 20 pelaku UMKM yang produknya dipasarkan ke luar negeri.
"Di Lazada tanggal 9 nanti ada program time export jadi kita ada 20 pelaku UMKM produksi poduk sendiri yang sudah lolos seleksi akan kita berangkatkan produknya," ujarnya di Thamrin City, Jakarta, Selasa, 24 April 2018.
Ia menambahkan Malaysia akan menjadi pelanggan utama dan selanjutnya Singapura. "Baru nanti going expand ke Asia Tenggara," kata dia.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut tidak dipungut biaya. Namun, pelaku usaha yang ingin berjualan ekspor harus berjualan di Lazada selama minimal tiga bulan. Sebab, nantinya pelaku usaha akan dilatih untuk belajar standarisasi produk.
"Syaratnya UMKM harus berjualan di Lazada minimum tiga bulan. Selam tiga bulan dibina, dilatih untuk standarisasi produk dan beberapa hal tentang ekspor ada lisence," imbuhnya.
Sementara itu, produk yang akan diekspor tersebut masih didominasi sektor fashion seperti sepatu, tas, dan dekorasi peralatan rumah tangga.
"Masih didominasi fesyen ada sepatu, tas, beberapa craft dekor rumah. Masih satu kontainer sebanyak itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News