"Seperti Senen-Cikampek, Cikampek-Purwakarta. Kita mau coba dulu di Bandung, misalnya Bandung-Cimahi," ujar Manajer Marketing Communication KAI Otnial Eko Pamiarso saat ditemui di 88 Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, 29 November 2018.
Adapun sistem pembayaran ini akan efektif paling lambat pada Februari 2019. Upaya mempermudah penumpang, kata Otnial, sebenarnya sudah dilakukan sejak 2017, di mana PT KAI telah meluncurkan sistem tiket paperless.
"Jadi harus pakai aplikasi KAI, nanti di stasiun tinggal scan saja," tambahnya.
Otnial mengklaim kereta api kini makin nyaman dan mulai membidik masyarakat kelas menengah atas. Misalnya dengan menghadirkan sleeper train dan kereta dengan paling rendah kelas premium untuk tujuan Jakarta-Bandung.
"(Kelas) Ekonomi sudah tidak ada, adanya premium. Bisnis juga enggak ada, adanya eksekutif. Tapi ini masih priority untuk Jakarta-Bandung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News