"Saya kurang sarankan (pakai kartu kredit untuk modal usaha) karena suku bunganya cukup tinggi. Selain itu kita juga tidak tahu kan, usahanya akan berhasil atau tidak," ujar Perencana Keuangan sekaligus Founder & Director ZAP Finance Prita H Ghozie dalam acara FinTax Fair di Menara Mandiri, Jakarta, Jumat, 18 Januari 2019.
Dana tunai dari kartu kredit, tambah Prita, hanya boleh digunakan sebagai dana talangan. Sebagai contoh Anda memiliki usaha sablon dan mendapat banyak pesanan, kemudian calon pembeli bersedia membayar di awal sehingga modal Anda kembali dengan cepat.
"Kalau seperti itu tidak apa-apa karena artinya uang pinjaman bisa dikembalikan tepat waktu," tambahnya.
Prita juga tidak menyarankan meminjam uang untuk modal usaha dari peer to peer lending karena bunga perusahaan fintech lebih tinggi dari bunga perbankan. Jangka waktu pengembalian pinjaman juga relatif lebih singkat.
Untuk menghindari risiko di awal memulai usaha, Prita lebih menyarankan Anda mencari permodalan lewat cara menggadai barang. Cara ini, kata dia, relatif lebih aman dan tidak berisiko.
"Kalau usahanya gagal, hanya barang Anda yang hilang. Tapi tidak ada kewajiban mengembalikan uang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id