Ilustrasi. MI/Immanuel Antonius
Ilustrasi. MI/Immanuel Antonius

Harga Elpiji Naik, Rumah Makan Naikkan Harga Jual

Fahirmal Fahim • 11 Januari 2015 09:45
medcom.id, Jakarta: Pemilik rumah makan terpaksa menaikkan harga jual makanan. Hal ini sebagai dampak dari kenaikan harga elpiji dan sejumlah bahan kebutuhan pokok.
 
"Kami terpaksa menaikkan harga jual makanan, untuk mengimbangi kenaikan harga gas elpiji, " kata Rohana, penjual di warung nasi Bu Giat di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/1/2015).
 
Menurut Rohana, pihaknya menaikkan harga jual antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per menu makanan. Meski sudah menaikkan harga jual, lanjut Rohana, pihaknya tetap mengalami penurunan omzet.

"Pelanggan kami jadi berkurang, sehingga berdampak pada penurunan omzet kami hingga mencapai 30 persen. Kami harap harga elpiji bisa normal lagi, jadi warung nasi ini bisa kembali ramai pelanggan," ujar dia.
 
PT Pertamina (Persero) pada 2 Januari 2015 lalu menaikkan harga elpiji 12 kg menjadi Rp134.700 per tabung dari sebelumnya Rp114.900 per tabung. Sedangkan harga elpiji 3 kg sekitar Rp16 ribu per tabung.
 
Beberapa waktu lalu, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan kenaikan harga dilakukan Pertamina untuk menekan kerugian penyaluran elpiji 12 kg. Pertamina, kata Ahmad, mengalami kerugian mencapai Rp17 triliun untuk periode 2009 hingga 2013.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan