Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat bertemu pelaku usaha India. Foto: dok Kemendag.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat bertemu pelaku usaha India. Foto: dok Kemendag.

Mendag Gaet Kadin India Berkolaborasi di Indonesia

Ilham wibowo • 21 Februari 2020 11:47
New Delhi: Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menekankan pentingnya berkolaborasi dengan pelaku usaha India dalam meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan India. Hingga saat ini, India merupakan salah satu mitra dagang terbesar dan penting bagi Indonesia.
 
Hal ini disampaikan Mendag Agus saat melakukan pertemuan dengan Federasi Kamar Dagang dan Industri India (Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry/FICCI) di New Delhi, India.
 
"Tidak hanya dengan Pemerintah India, tetapi diperlukan juga kolaborasi dengan pelaku usahanya dalam meningkatkan perdagangan kedua negara," kata Mendag Agus melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Februari 2020.

Agus menyampaikan kedua Pemimpin Negara telah menetapkan target peningkatan perdagangan bilateral hingga USD50 miliar pada 2025. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai karena kedua negara masih memiliki banyak peluang untuk ditingkatkan.
 
"Kita percaya kedua negara memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja sama, di antaranya sektor rumah sakit dan farmasi. Hal ini dikarenakan India memiliki teknologi dan pengetahuan yang lebih maju di kedua sektor tersebut. Di sektor lain, kedua negara dapat berkolaborasi dan menjajaki potensi di sektor Blue Economy seperti yang diusulkan FICCI," papar Agus.
 
Pada pertemuan ini, pihak FICCI meminta peningkatan akses pasar dan pengurangan hambatan perdagangan dari Indonesia. Beberapa usulan disampaikan seperti akses pasar untuk produk gula kristal mentah, daging kerbau, produk susu, dan beras.
 
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengundang pengusaha India untuk menghadiri Trade Expo Indonesia. Pameran dagang terbesar di Indonesia ini akan digelar pada Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Tangerang, Banten.
 
India tercatat merupakan negara tujuan ekspor keempat dan sumber impor kesembilan bagi Indonesia pada 2019. Pada periode tersebut total perdagangan kedua negara mencapai mencapai USD16,1 miliar. Ekspor Indonesia ke India sebesar USD11,7 miliar dan impor Indonesia dari India tercatat USD4,3 miliar sehingga Indonesia surplus perdagangan sebesar USD7,4 miliar.
 
Produk ekspor utama Indonesia ke India pada 2019 yaitu batu bara, minyak kelapa sawit dan turunannya, produk baja, karet alam, dan asam lemak monokarboksilat industri. Sedangkan, impor utama Indonesia dari India yaitu daging kerbau, hidrokarbon siklik, kacang tanah, pemanas air, dan kendaraan bermotor.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan