Dalam Program Tabungan iB Mapan Wakaf ini, CIMB Niaga Syariah bekerja sama dengan sejumlah Badan dan Lembaga Wakaf, yaitu Yayasan Daarul Qurán Nusantara, Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rumah Wakaf serta Wakaf Al Azhar. Dengan demikian, nasabah memiliki beragam pilihan untuk menentukan tujuan penggunaan wakaf uangnya.
Baca: CIMB Niaga Syariah Luncurkan Pembiayaan Kepemilikan Rumah iB Flexi
"Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah untuk merealisasikan wakaf uangnya. Dalam hal ini, CIMB Niaga Syariah menjadi mediator bagi para muzakki (pemberi manfaat) dan mustahik (penerima manfaat)," ungkap Chief Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Melalui Tabungan iB Mapan Wakaf ini, lanjut Pandji, nasabah bisa melakukan setoran rutin setiap bulan dengan Akad Mudharabah (bagi hasil). Pada saat jatuh tempo, jumlah dana serta bagi hasilnya dapat diperuntukkan sebagai wakaf uang untuk program-program wakaf yang dikelola tiga Badan dan Lembaga Wakaf yang sudah bekerja sama dengan CIMB Niaga Syariah.
Baca: CIMB Niaga Terus Tingkatkan KPR Lewat Inovasi Produk
"Sehingga, sebagai pemberi wakaf, nasabah akan mendapatkan pahala yang terus menerus walau sudah meninggal dunia," tutur Pandji.
Sejumlah program wakaf uang yang tersedia saat ini di antaranya program pembangunan Pesantren dan Masjid Tahfizh; Model Rumah Sakit Wakaf dan Masjid Al Madani, serta wakaf produktif sekolah dan klinik. Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan Wakaf Produktif Transportasi Bis dan Wakaf Sosial Rumah Gemilang. Program Tabungan iB Mapan Wakaf ini tersedia dan dapat diakses di seluruh kantor cabang CIMB Niaga yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dirinya menambahkan, peluncuran Program Tabungan iB Mapan Wakaf ini adalah bagian dari strategi untuk terus mendongkrak perolehan dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga Syariah. Seperti diketahui, hingga akhir September 2016, CIMB Niaga Syariah berhasil mencatat perolehan DPK sebesar Rp9,29 trilliun. Jumlah ini meningkat 18,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,85 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News