"Saya rasa be smart consumer," kata Ani, biasa ia disapa, seusai menyerahkan hewan kurban di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 4 September 2017.
Menurutnya, masyarakat tak cuma harus hati-hati dalam memilih barang dan jasa tapi juga harus mampu mengukur penggunaan dari pendapatan. Sebaiknya, produk yang dibeli berdasarkan azas manfaat atau tepat guna.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau kita mendapatkan daya beli berasal dari pendapatan dan itu diperoleh maka kita selalu hati-hati dalam menggunakan, memilih, melihat kualitasnya, dan membagi penggunaan dari pendapatan," ungkap Sri.
Selain itu, lanjutnya, kritik dari konsumen terhadap produsen sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas produk. "Dan kalau menjadi pelanggan makin kritis itu makin baik untuk produksi," tutup dia.
(ABD)