Perum Perumnas bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meresmikan pembangunan hunian terintegrasi. MTVN/
Perum Perumnas bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meresmikan pembangunan hunian terintegrasi. MTVN/

Hunian Terintegrasi di Stasiun Pondok Cina Resmi Dibangun

Eko Nordiansyah • 02 Oktober 2017 14:28
medcom.id, Depok: Perum Perumnas bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meresmikan pembangunan hunian terintegrasi atau Transit Oriented Development (TOD). Pembangunan ini dalam rangka percepatan pembangunan program satu juta rumah dan juga mengurangi angka backlog perumahan.
 
Peresmian sendiri dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama dengan Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo dan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
 
"Proyek TOD Depok ini merupakan Proyek TOD kedua setelah TOD Tanjung Barat. Kami melihat animo yang Iuar biasa pada TOD Tanjung Barat sehingga kami menyegerakan terealisasikannya TOD Depok ini," kata Bambang di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin 2 Oktober 2017.

Dirinya menambahkan, Perumnas dan KAI akan mengoptimalisasi pemanfaatan lahan strategis KAI untuk pengembangan kawasan yang terintegrasi dan inklusif berbasis TOD, terutama untuk ruang-ruang vertikal yang belum dimanfaatkan.
 
"Selain untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat guna mendapatkan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi massal, kami juga mengusung terciptanya berkurangnya polusi di Jabodetabek," jelas dia.
 
Menurut dia, hunian terintegrasi akan mengubah lifestyle penduduk Indonesia, Jabodetabek pada khususnya untuk dapat menerapkan aktivitas harian yang ramah Iingkungan, dan juga efektif dan efisien di sisi waktu dan biaya. Sehingga waktu luang dengan keluarga tercinta lebih banyak didapat. 
 
"Sinergi antar BUMN sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam menyediakan hunian layak dengan harga terjangkau, khususnya masyarakat menengah bawah (MBR) dan masyarakat umum Iainnya sebagai alternatif hunian yang lebih efisien," pungkasnya.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan