Project Director Sentra Timur Residence Windoko mengatakan topping off sebagai komitmen dalam pembangunannya yang sesuai target baik dari segi mutu maupun dari segi ketepatan waktu.
"Sapphire Tower ini memiliki 607 unit apartemen dengan luas bangunan 26.388 meter persegi, terdiri dari 28 lantai yang merupakan bagian dari lima tower tahap 2 yang terdiri dari 2.032 unit apartemen dan kios," tutur kata Windoko dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 November 2017.
Dia mengatakan, dari total 607 unit apartemen, tingkat penjualan sudah mencapai 70 persen. Pembeli dengan tunai mencapai 20 persen, sedangkan sisanya masing-masing 40 persen lewat installment dan kredit pemilikan apartemen (KPA).
"Unit ini memiliki kualitas dan fasilitas yang sangat baik, dengan harga yang masih sangat terjangkau bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya," tutur Windoko.
Deputy Project Director Sentra Timur Residence Rudy menyebutkan harga satu unit di Sapphire Tower masih di kisaran Rp300 juta. Apartemen yang berada di lahan delapan hektare (ha) ini menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian vertikal kelas menengah yang didukung dengan fasilitas lengkap serta akses terintegrasi sebuah kawasan terpadu dan terbesar di Jakarta Timur.
Tower ini juga ada fasilitas eksternal seperti terminal terpadu Sentra Timur Pulogebang, kereta api commuterline, BRT, LRT dan pintu tol langsung Sentra Timur Pulogebang membuat penghuni apartemen diuntungkan dengan konsep TOD yang tercipta oleh kawasan Sentra Timur Superblock ini.
"Kawasan ini juga berada tepat di pusat pemerintahan Jakarta Timur dan bersebelahan langsung dengan Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Kawasan Berikat Nusantara (KBN), serta dekat dengan AEON Cakung yang tentunya dapat meningkatkan nilai investasi dan bisnis," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News