Dengan terintegrasinya area tersebut dalam satu kawasan, investasi di JIIPE sangat potensial. Namun sebelum kita membahas benefit, ada baiknya merinci dan memahami tiga konsep integrasi yang ditawarkan, yakni pelabuhan laut, kawasan industri, dan perumahan.

Kawasan Pelabuhan
JIIPE menyediakan layanan pelabuhan laut yang terintegrasi langsung ke kawasan industri untuk meminimalkan biaya logistik. JIIPE juga bertindak sebagai pelabuhan laut multi service untuk melayani pengiriman barang, kontainer, kargo umum, kargo cair dan curah.
Pelabuhan laut ini akan dilengkapi dengan beberapa dermaga serta Beberapa fasilitas - fasilitas pendukung, termasuk open storage yard, terminal terpisah untuk batubara dan bijih besi, terminal energi untuk minyak dan gas, pergudangan, terminal peti kemas, dan tangki-tangki penyimpanan barang cair.
Dengan kedalaman dermaga saat ini 14 m LWS, yang akan diperdalam menjadi 16 LWS untuk dapat melayani bongkar muat kapal-kapal besar dengan kapasitas hingga 200 ribu DWT, menjadikan pelabuhan ini paling strategis di kawasan timur Indonesia, dan berpotensi untuk menjadi HUB strategis di Indonesia. Semakin sempurna karena pelabuhan ini didukung fasilitas berstandar internasional seperti jalur pemipaan dan conveyor langsung dari dermaga ke kawasan industri, fasilitas kepabeanan yang mendukung aktivitas industri di dalam kawasan dan memberikan efisiensi biaya logistik.
fasilitas berstandar internasional seperti jalur pemipaan dan conveyor langsung dari dermaga ke kawasan industri, fasilitas kepabeanan yang mendukung aktivitas industri di dalam kawasan dan memberikan efisiensi biaya logistik.
Kawasan Industri
Dalam mengkonsepkan kawasannya, JIIPE membagi area industrinya menjadi tiga, yakni area untuk industri ringan, industri menengah, dan industri berat. Area yang bisa dijual seluas 70 persen dari total luasan kawasan industri, sesuai dengan Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 35 Tahun 2010 tentang Standar Teknis Kawasan Industri. Area yang non-saleable sekitar 30 persen, dialokasikan untuk zona hijau (10,57 persen), jalan dan saluran (12,30 persen), dan fasilitas (7,03 persen).
Dengan luas 1.761 hektare, kawasan industri yang terintegrasi dengan kawasan pelabuhan ini menawarkan fasilitas lengkap untuk mendukung kegiatan perusahaan agar lebih efisien, di antaranya akses langsung ke pelabuhan laut dalam multipurpose dengan fasilitas yang lengkap berstandar internasional untuk pengiriman antar pulau dan internasional, akses tol langsung dan jalur kereta barang untuk mendukung kelancaran lalu lintas barang di Pulau Jawa, tersedianya utilitas yang dikelola secara independen seperti pembangkit listrik dan penyediaan air bersih, pengelolaan limbah di kawasan, sambungan pipa gas dan jaringan telekomunikasi. Selain akses yang sangat strategis, cukup dekat dari bandara internasional Juanda, lokasi kawasan yang berada di Gresik, Jawa Timur, ini akan didukung dengan ketersediaan tenaga kerja terampil sehingga memudahkan perusahaan yang akan berinvestasi dalam mencari SDM yang berkualitas.
Sudah terbayang kan seperti apa kawasan JIIPE. Nah, sekarang kira-kira apa keuntungan yang didapat bila Anda investasi di sini? Biaya logistik tentu akan lebih kompetitif mengingat kawasan ini terintegrasi dengan jalur laut, jalan tol, dan kereta api.
Selanjutnya kemudahan perizinan, didukung juga dengan kelengkapan fasilitas kepabeanan seperti kawasan berikat, gudang berikat, dan pusat logistik berikat yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha yang berada di dalam kawasan industri JIIPE sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Ketersediaan utilitas lengkap yang dikelola secara independen untuk mendukung aktivitas produksi perusahaan, juga menjadi nilai tambah. Semakin menarik karena pembangunan kawasan ini sangat memikirkan kenyamanan bagi investor perusahaan yang berinvestasi di JIIPE.
Kawasan Perumahan
Kawasan ini dikenal sebagai permata dari timur dengan cakupan area seluas 800 hektare. Kawasan perumahan ini akan mendukung kawasan industri dan pelabuhan terpadu dimana konsep kota mandiri ini akan menyediakan beragam fasilitas lengkap untuk menciptakan keseimbangan antara lifestyle dan bekerja bagi seluruh penghuninya.
Selain area housing, baik landed maupun high rise, akan dikembangkan area komersil, fasilitas umum seperti rumah ibadah, rumah sakit, sekolah, hotel, lapangan golf 2×18 holes, amusement park, serta marina berstandar internasional pertama di Jawa Timur. Kawasan residensial ini akan mempunyai banyak ruang terbuka hijau untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuni.

Melalui skema Public Private Partnership antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III dengan PT AKR Corporindo Tbk, proyek ini akan dikembangkan dan dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai developer untuk kawasan industri, PT. Berlian Manyar Sejahtera (BMS) untuk kawasan pelabuhan, dan AKR Land untuk kawasan pemukiman.
“Tujuan utama JIIPE adalah memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi biaya logistik. Kawasan ini menggabungkan infrastruktur lengkap, yang mencakup pelabuhan laut dalam, pelabuhan kering dan akses langsung dengan pasar dalam dan luar negeri,” kata Presiden Direktur PT AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News