Oleh karena itu, Kementerian BUMN memperingati hari Sumpah Pemuda dengan menggelar diskusi di 28 kampus di Indonesia dengan tema 'BUMN Hadir di Kampus', salah satunya yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Serta untuk meningkatkan link and match antara BUMN dengan perguruan tinggi," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN (PISM) Fajar Hary Sampurno, di UNJ, Sabtu 28 Oktober 2017.
Fajar menjelaskan, diskusi ini sengaja digelar bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda sebagai penyemangat dan dukungan BUMN kepada kaum muda untuk terus berjuang mengejar prestasi. Dengan demikian, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi pemimpin yang berintegritas, profesional, dan berkompeten baik di pemerintah maupun di BUMN.
Fajar juga mengajak mahasiswa dan mahasiswi lebih semangat dan aktif dalam melakukan kegiatan positif. Tak hanya itu, mahasiswa juga diminta berinovasi dan berkreasi dengan memberikan ide-ide dan energi terbaik bagi bangsa dan negara melalui program yang dimotori BUMN.

"Kami nantikan prestasi-prestasi gemilang dari adik-adik sekalian sebagai penerus kami semua untuk masa depan Indonesia yang mandiri dan berkeadilan," ujarnya.
Menurut dia, selama 72 tahun Indonesia merdeka, BUMN sudah hadir untuk negeri melalui perannya sebagai agen pembangunan. Bahkan, saat ini produk dan jasa BUMN bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat.
Dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk akse permodalan untuk usaha mikro kecil dan menengah, BUMN pun melakukan perluasan usaha sampai ke pelosok negeri. Upaya ini dihadirkan BUMN melalui program BBM satu harga serta semen dan sembako turun harga.
"Sedangkan untuk memberdayakan masyarakat, BUMN melakukan pembinaan terhadap 452 rihu usaha kecil menengah dan 1,6 juta ibu prasejahtera agar mampu mandiri," pungkasnya.
Selain Fajar, turut hadir Direktur Utama Telkom Alex Sinaga dan perwakilan Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam acara diskusi tersebut. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti acara diskusi. Sejumlah mahasiswa tak segan menyampaikan pertanyaan dan pendapat di hadapan pejabat perusahaan pelat merah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News