ANTARA FOTOAndreas Fitri Atmoko.
ANTARA FOTOAndreas Fitri Atmoko.

Tidak Bisa Bangun Pabrik di Pati, Indocement Incar Daerah Lain

Dian Ihsan Siregar • 31 Desember 2015 18:02
medcom.id, Jakarta: Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tidak mau ambil pusing terhadap penolakan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang terkait pembangunan pabrik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Perseroan pun akan memilih daerah lain yang dianggap mudah dalam menanamkan investasi.
 
Wakil Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Fransciscus Welirang menjelaskan, perusahaan tidak terlalu memikirkan masalah keputusan PTUN Semarang yang menolak pembangunan pabrik Indocement di Pati. Sebab, semua tahap perencanan dan perizinan sudah dilalui perseroan dengan baik. Jikalau masih terhambat, maka cara lain yang dilakukan dengan memilih daerah yang mudah untuk ditanamkan investasi.
 
"Tidak ada masalah, kita ada pilihan (daerah) yang lain kok. Nanti kita lihat, kaya waktu kemarin, karena itu investasi kita tidak jalan, sehingga kita invest di citeureup. Itu tidak apa-apa, nanti kita lihat, kalo tetap tidak bisa jalan, ya sudah," ucap Welirang, seperti diberitakan Kamis (31/12/2015).

Indocement, menurut Welirang, sudah memiliki niatan untuk berinvestasi di Jateng. Namun, perseroan tak akan memaksakan diri jika rakyat Jateng tidak mau Indocement investasi di wilayah tersebut.
 
"Kalau rakyat Jateng tidak mau ya sudah, kita kan bawa duit ke sana dan kasih kerjaan pula. Kalau tidak mau ya sudah. Daerah lain juga masih ada. Sekarang kan pada ribut lingkungan, ekologi Jawa juga sudah rusak, kan tidak jelas," cetus dia.
 
Selain di daerah lain yang ada di Indonesia, dia menyebutkan, Indocement bisa membangun investasi di negara lain. Tapi, paling terpenting semua keputusan ada di tangan CEO baik besaran investasi maupun tempatnya.
 
"Kalau saya simpel, kalau enggak di Indonesia, ya kita bangun di negara lain. Itu kalau uangnya tidak mau dan izinnya pun tidak bisa," jelas Welirang.‎

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan