Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi menyatakan pejabat tinggi pratama dan eselon 3 dan eselon 4 mengikuti pelatihan agar bisa memperbaiki kinerja SDM dalam hal pengelolaan anggaran.
"Kemarin banyak hal yang harus diperbaiki terutama dalam hal pengelolaan anggaran. Banyak kendala dan persoalan baik dari sisi penanganan maupun sisi yang lainnya. Mungkin ada juga kendala dari sisi proses," ujar Anwar dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2016).
Menurut Anwar, di tahun 2015 banyak target yang sudah dicanangkan belum semuanya bisa terpenuhi. Dan dari hasil identifikasi yang dilakukan, imbuh sekjen salah satu persoalannya adalah sisi kompetenai SDM yang harus kita perbaiki.
"Karena kebanyakan persepsi yang terbangun masih paradigma lama, misalnya persepsi akhir tahun semuaya bisa selesai. Sehingga banyak kegiatan yang secara realisasi fisik sudah terselenggarakan tapi terkendala realisasi anggaran," imbuhnya.
Namun demikian, Anwar juga mengakui bahwa di analisa yang dilakukan Kementerian desa, PDT dan Transmigrasi menunjukkan masih belum ada keseimbangan antara beban kerja dan jumlah pejabat yang di dalam.
"Kami melakukan analisis beban kerja dan jabatan kita masih kekurangan. Mudah-mudahan harapan kita bisa menambah jumlah PNS menjadi 3500, meskipun hari ini kita menghadapi moratorium pegawai," katanya.
Anwar menegaskan, Komitmen untuk melakukan pelatihan dan pembelajaran pelaksanaan anggaran yang cepat dan tepat akan terua dilakukan untuk membangun iklim pembelajaran yang baik di Kementerian Des.
"Terutama dalam hal pengelolaan anggaran. Bahkan menurut pak menteri kalau sabtu bisa dilakukan pelatihan, ini sesuai dengan komitmen hasil deklarasi reformasi birokrasi yang dipimpin langsung oleh pak menteri beberapa waktu lalu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News