Bank Indonesia (MI/PANCA SYURKANI)
Bank Indonesia (MI/PANCA SYURKANI)

Penurunan BI Rate Beri Sinyal Positif Ekonomi Sulut

19 Februari 2016 14:13
medcom.id, Manado: Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) mengungkapkan, langkah adanya penurunan BI rate menjadi tujuh persen memberikan sinyal positif bagi perekonomin di Provinsi Sulut. Bahkan, diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
 
"Di saat BI rate turun waktunya akan menurunkan bunga kredit, mendorong pningkatan kredit, dan pertumbuhan ekonomi," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Jumat (19/2/2016).
 
Menurutnya, perbankan harus menyesuaikan tingkat suku bunga kredit setelah BI rate mengalami penurunan, sehingga sektor riil semakin terbantu dengan bunga yang lebih rendah. Namun, Peter tidak menampik memang perbankan masih harus menyesuaikan selama tiga sampai enam bulan ke depan karena tingkat suku bunga deposito masih menggunakan yang lama.

"Tapi, penurunan BI rate ini akan mendorong pemberian kredit lebih besar lagi dan otomatis akan berdampak pada perekonomian," ungkap Peter.
 
Sekadar diketahui, BI telah kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 7,00 persen atau turun 25 basis poin. Selain itu, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan, BI juga menurunkan lending facility pada level 7,50 persen dan suku bunga deposit facility sebesar 5,00 persen.
 
Penurunan BI rate sejalan dengan ruang pelonggaran kebijakan moneter yang cukup terbuka, dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pascakenaikan Fed Fund Rate (FFR).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan