"Pasokan yang datang dari daerah sentra seperti Jawa, Palembang, Medan dan lainnya cukup lancar. Bahkan, pasokan lokal juga cukup banyak untuk memenuhi permintaan," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang Eka Subehi, seperti dikutip dari Antara, di Pangkalpinang, Sabtu (31/10/2015).
Berdasarkan data petugas di lapangan, rata-rata harga telur ayam broiler sebesar Rp1.300 per butir dan harga ayam kampung Rp2.350 per butir, sedangkan permintaan normal. Menurut dia, permintaan masih didominasi oleh telur ayam broiler karena harga lebih murah dan ukurannya juga lebih besar dibanding telur ayam kampung.
"Kebanyakan warga sering mengonsumsi telur ayam broiler, untuk bahan pembuatan kue juga telur ayam broiler yang sering digunakan," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, gejolak harga sering terjadi akibat stok terbatas. Pasokan tersendat karena cuaca perairan buruk dan penurunan produktivitas penghasil telur tersebut. "Permintaan yang meningkat drastis menjelang perayaan hari besar keagamaan juga mempengaruhi harga telur," jelasnya.
Ia mengimbau pelaku usaha untuk terus meningkatkan pasokan guna mengantisipasi pelonjakan harga karena pada Desember 2015 nanti akan ada perayaan Natal. "Untuk menghindari lonjakan harga karena meningkatnya permintaan pelaku usaha harus berusaha menjaga stok agar tetap cukup untuk memenuhi permintaan konsumen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News