Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean).
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean).

Bank Jatim Diminta Salurkan Kredit Murah untuk UMKM

Amaluddin • 01 Februari 2016 16:17
medcom.id, Surabaya: Bank Jawa Timur (Bank Jatim) diminta untuk mengurangi mengejar laba di 2016. Tujuannya untuk pemerataan penyaluran kredit bunga rendah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Permintaan ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo menyusul berlakunya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
 
"Kalau laju Bank Jatim terlalu kencang, penyaluran kredit murah pada pelaku UMKM dikhawatirkan tidak merata," ujar Pakde Karwo, di Surabaya, Senin (1/2/2016).
 
Sebab menurut Pakde Karwo, kondisi bangsa agak serius karena satu persen jumlah penduduk menguasai 52 persen dari asset nasional.

"Hal ini masalah yang cukup serius, dan harus menjadi perhatian Kepala Daerah agar memberikan perhatian lebih kepada masyarakat yang kecil, membela mereka yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber dana dan permodalan (feasible tapi tidak bankable). Selama ini karena aturan administrasi, mereka tidak bisa menjadi nasabah," jelasnya. 
 
Bank Jatim, kata Pakde Karwo, harus berorientasi pada pembangunan Jatim, dengan mengambil posisi bunga lebih rendah dibanding bank lainnya. Tujuannya mengurangi tingkat kemiskinan dan pemerataan ekonomi daerah, sehingga ekonomi pedesaan berkembang.   
 
Industri keuangan di Jatim yang mendorong produktiivtas hanya 41,05 persen yang terdiri dari 27,22 persen modal kerja dan 14,23 persen investasi. Sementara yang lain konsumsi lebih dari 50 persen.
 
"Perbankan masih takut pada modal kerja dan investasi. Oleh karena itu Bank jatim harus mengambil posisi yang tidak sama dengan bank lainnya," pungkasnya.   
 
Sementara itu, Direktur Bank Jatim, Soeroso, melaporkan indikator kinerja Bank Jatim, total aset Bank Jatim 2015 sebesar Rp42,80 triliun atau naik 12,65 persen dibanding tahun 2014 lalu Rp37,9 triliun, kemudian penyaluran kredit 2015 Rp28,41 triliun, naik 8,46 persen dibanding 2014 sebesar Rp26,195 triliun. Sementara itu, perolehan dana pihak ketiga (DPK) 2015 sebesar Rp34,26 triliun atau naik 13,19 persen dan pendapatan bunga tahun 2015 sebesar Rp4,70 triliun naik 15,17 persen. 
 
Tak hanya itu, perolehan dividen saham 2015 sebesar Rp43,00 per lembar, jumlah itu lebih tinggi dibanding 2014 yang sebesar Rp41,86 per lembar. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan