Kepastian ini didapatkannya setelah menodong empat Direktur Utama Bank BUMN tersebut saat laporan "1 Tahun Kementerian BUMN-Kabinet Kerja: Konferensi Pers BUMN Hadir untuk Negeri".
"Target mereka ATM bersama. Mundur terus ini, saya todong di sini. Kapan targetnya?" kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Salah satu direktur utama dari tiga bank tersebut menjawab, akhir tahun ini penggabungan ATM bank BUMN dapat diselesaikan. Mendengar hal itu, Rini sangat senang. "Jadi akhir tahun ATM bersama, saya sangat senang," ungkap dia.
Dengan melakukan penggabungan ATM, lanjut Rini, nantinya keempat Bank BUMN akan cepat menekan biaya karena satu ATM bisa memuat banyak bank.
"Bapak-bapak ini Mandiri, BNI, beliau-beliau telah betul-betul melakukan mendukung pembangunan infrastruktur. Dengan sinergi mereka bisa melakukan pembiayaannya," tutup dia.
Sebagai informasi, ATM hasil gabungan bank-bank BUMN akan bernama Himbara. Himbara merupakan singkatan dari Himpunan Bank-Bank Milik Negara. Anggota Himbara ialah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News