Memang melakukan traveling adalah suatu kenikmatan bagi hampir semua orang. Entah melakukan perjalanan ke daerah pegunungan atau melakukan perjalanan ke daerah pantai, termasuk juga ke luar negeri. Namun sayangnya, tidak jarang bagi mereka lupa akan kesehatan.
Katakan lah berlibur atau traveling di Kepulauan Seribu atau tepatnya di Pulau Putri. Pulau yang memiliki fasilitas akuarium bawah laut, glass bottom, boat, kolam renang, sunset, cruise, dan wahana water boom ini tentu akan membawa mereka yang traveling lupa akan aktivitas sehari-hari.

Pulau Putri. (FOTO: MTVN/Angga Bratadharma)
Apalagi semua cottage di Pulau Putri menghadap ke laut sehingga memberi nuansa elok dan eksotis. Bahkan, angin yang berhembus secara lembut dan pemandangan sejumlah pohon kelapa yang terlihat menari-nari seakan-akan menjadi momentum relaksasi diri.
Namun demikian, bukan berarti suatu risiko tidak mampir kepada mereka yang melakukan traveling ke sejumlah tempat, termasuk di Pulau Putri. Tentu risiko bisa datang kapan saja. Apalagi, di Pulau Putri angin yang berhembus cukup kencang mengingat daerah pantai.
Pun mereka yang berenang sembarangan tanpa melihat tanda larangan yang sudah diperingatkan oleh petugas di Pulau Putri juga bisa terkena risiko seperti menginjak batu karang yang tajam atau menginjak bulu babi. Risiko tersebut bisa datang saja dan kapan saja, tentu dengan catatan kita harus ekstra hati-hati.

(Foto: MTVN/Angga Bratadharma)
Di sini lah pentingnya peran asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan memberikan perlindungan diri, utamanya ketika seseorang yang tengah traveling tertimpa suatu risiko. Melalui asuransi perjalanan, seseorang diberikan penyebaran risiko sehingga rasa aman dan tenang biasanya hadir.
"Asuransi perjalanan itu penting. Misalnya seseorang sakit ketika melakukan perjalanan, dan dia di luar negeri. Bagaimana itu? Dengan asuransi perjalanan, seseorang bisa lebih tenang," kata Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna, kepada Metrotvnews.com, Sabtu (4/6/2016).
Indra tidak menampik asuransi perjalanan ke depan akan semakin berkembang dan semakin unik. Hal itu terjadi sejalan dengan semakin banyaknya minat masyarakat akan kegiatan traveling, termasuk dukungan pemerintah yang akhirnya meningkatkan minat wisatawan di Tanah Air.

(Foto: MTVN/Angga Bratadharma)
"Nanti bisa diingatkan. Jadi, misalnya, Anda mau ke luar negeri. Nanti diingatkan berapa hari lagi Anda mau berangkat, apakah perlu membeli asuransi. Diingatkan lagi, sekian jam Anda mau berangkat, kesempatan terakhir apakah mau beli asuransi perjalanan. Nanti perkembangannya seperti itu," jelasnya.
Lebih lanjut, semakin berkembangnya zaman sekarang ini akhirnya membuat industri asuransi harus mengikuti seiring dengan majunya teknologi. Hal semacam ini membuat cara pemasaran produk asuransi akan berbeda, termasuk karakteristik produk asuransi. Adapun produk asuransi yang berubah itu akan terjadi secara umum, dan khususnya asuransi perjalanan.

Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna. (FOTO: MTVN/Angga)
"Kami sudah mempersiapkan sekarang ini. Ke depan, anak-anak muda akan dominan. Untuk itu, di kami banyak direktur muda. Kenapa? Karena sekarang ini zamannya anak muda yang tampil. Karena itu, harus anak muda juga yang melayani kebutuhan itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News