Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)

Target Kementan, 2018 Tak Perlu Impor Jagung

Gervin Nathaniel Purba • 01 Juni 2016 23:10
medcom.id, Serang: Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan Indonesia tidak perlu lagi mengimpor jagung pada 2018.
 
"Paling lambat perkiraan 2018, tidak ada impor (jagung). Itu target kita," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, di Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (1/6/2016).
 
Menurut Amran, pemerintah memiliki program untuk melakukan akselerasi peningkatan produksi jagung. Cara ini dilakukan untuk menekan impor jagung.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juni 2016 impor jagung turun 50 persen. Amran berharap, turunnya angka impor jagung bisa bertahan hingga penghujung tahun ini.
 
Turunnya impor turut didukung dengan membaiknya kualitas jagung.
 
"Malah kalau impor bisa macet dalam perjalanannya ke sini," kata Amran.
 
Amran juga berterima kasih kepada perseroan karena sudah membeli jagung kepada petani Rp3.900 per kilogram.
 
"Kalau di tingkat petani, tidak boleh di bawah Rp3.150 per kilogram. Rumus petani sederhana. Petani untung, kemudian tanam lagi," ujar Amran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan