Rumput Laut. ANTARA FOTO/Saiful Bahri.
Rumput Laut. ANTARA FOTO/Saiful Bahri.

Pemprov Papua Dorong Pengusaha Investasi di Rumput Laut

12 Mei 2016 18:50
medcom.id, Jayapura: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua  mendorong para pengusaha untuk Berinvestasi di bidang usaha rumput laut yang memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas ekspor unggulan.
 
"Kita menginginkan adanya investor yang bergerak di sektor usaha rumput laut untuk berinvestasi di Papua. Sebab potensi rumput laut di Papua cukup bagus dan kualitasnya nomor satu di dunia," ujar Asisten II Sekda Provinsi Papua, Elia Loupatty dikutip dari Antara, Kamis (12/5/2016). 
 
Diakuinya sejauh ini petani rumput laut yang ada di Papua kurang berkembang karena harga jual yang mereka terima terlalu rendah, sehingga diharapkan segera ada pabrik pengolahannya agar petani bisa mendapat pendapatan lebih.

"Saat ini harga rumput laut di Papua sangat rendah hanya Rp7.000 per kilogram, sehingga masyarakat menilai harga sangat tidak sesuai, akibatnya mereka kurang bergairah untuk membudidayakan," kata Loupatty.
 
Menurutnya, bila ada perusahaan pabrik pengolahan rumput laut di Papua tentunya harga bisa mencapai Rp17.000 hingga Rp20.000 per kilogram (kg).
 
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung mendorong Pemerintah Provinsi Papua untuk membudidayakan rumput laut guna dijadikan salah satu komoditas ekspor utama dari Papua.
 
"Kebutuhan  rumput laut  bagi negara-negara luar cukup tinggi lantaran rumput laut dapat digunakan sebagai bahan dasar kosmetik dan juga campuran makanan, terlebih rumput laut dari Indonesia Timur yang terbaik di dunia," kata dia.
 
Ia menilai wilayah pesisir Papua memiliki potensi yang sangat bagus untuk membudidayakan rumput laut dan Pelindo akan membantu pemerintah daerah setempat untuk bisa memaksimalkan hal tersebut.
 
"Kami melihat potensi untuk budidaya rumput laut di Papua cukup tinggi, hanya belum tau dari mana memulainya. Minggu depan kami akan datangkan importir rumput laut sekaligus Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia untuk mengajari masyarakat di Papua cara mengembangkan rumput laut," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan