Direktur Relation and Corporate Communication MAPI Fetty Kwartati mengatakan Lebaran menjadi second pick setelah momentum akhir tahun, di mana pertumbuhan penjualan tercatat 15-20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan bulan biasanya.
"Lebaran kita memang the second pick itu di Desember. Pertumbuhannya bisa 15-20 persen dari bulan biasa. Target penjualan kita full year 15 persen, tahun kemarin 16 persen," ujarnya saat ditemui di Hotel Ayana MidPlaza Jakarta, Kamis 16 Mei 2019.
Fentty menambahkan MAP sudah melakukan persiapan di antaranya memastikan stok barang tercukupi hingga persiapan program potongan harga. Persiapan sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu sebelum memasuki Ramadan.
"Persiapan kita ya persiapan promosi, stok cukup dan harga kompetitif. Semua orang kan mengeluarkan program bagus," imbuh dia.
Emiten peritel fesyen ini pun berencana menambah sebanyak 250 toko untuk lini bisnis fesyen, sport, dan boga tahun ini. Penambahan toko ini akan dipusatkan pada bagian active dan food and beverages dengan kebutuhan belanja modal atau capital expenditure mencapai Rp1,3 triliun.
Di samping itu, MAP juga fokus pada pengembangan pasar luar negeri. Saat ini MAP sudah memiliki toko di Vietnam dan Thailand dengan sumbangan pemasukan sebesar delapan persen teehadap total pendapatan tahunan perusahaan.
"Total toko yang ditambah 250. Kalau total sampai Maret sudah 17 ribu," pungkasnya.
Adapun MAP menargetkan pertumbuhan pendapatan di angka 15 persen tahun ini atau meningkat menjadi Rp21,75 triliun dari pendapatan tahun lalu yang senilai Rp 18,92 triliun. Sementara laba bersih ditargetkan minimal tumbuh 15 persen menjadi Rp846,20 miliar dari tahun lalu sebesar Rp735,83 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News