Adapun dari tujuh posisi Eselon I saat ini, nantinya akan dipangkas menjadi lima yang terdiri dari tiga kedeputian, satu sekretaris kementerian (Sesmen), dan satu inspektur jenderal (Irjen). Irjen merupakan divisi atau posisi baru yang ditambahkan Erick dalam kepemimpinannya di BUMN.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan jabatan Irjen dalam kepemimpinan sebelumnya tidak diadakan. Penambahan posisi ini, kata Arya, tidak lain bertujuan demi terciptanya BUMN yang lebih bersih dengan pengawasan yang lebih baik.
"Selama ini dia belum pernah diisi selama menteri sebelumnya. Fungsi Irjen untuk pengawasan baik, internal baik untuk membantu kita di BUMN," kata Arya ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2019.
Pengawasan tersebut diperlukan demi terciptanya tata kelola yang lebih baik ke depannya. Sebab seperti diketahui selama ini banyak BUMN yang tersandung masalah hukum karena tidak adanya pengawasan yang ketat dari kementerian pembina.
Hal ini pun diakui oleh peneliti Indef Abra Talattov yang berharap agar Erick bisa mengembalikan kepercayaan publik terkait perbaikan tata kelola BUMN yang tercoreng akibat banyak tersangkut kasus korupsi. Bahkan tidak hanya melalui posisi Irjen, Erick juga diminta untuk melihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk lebih aktif mengawasi proses bisnis di BUMN. Hal ini sebagai benteng agar direksi selalu berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu karena dipantau oleh komisi antirasuah.
"Memulihkan publik karena banyak terkena indikasi korupsi dengan memitigasi dan membangun sistem," tutur Abra.
Lebih lanjut Arya mengatakan perombakan dilakukan tanpa memberhentikan karier mereka di BUMN, namun memindahkan ke posisi dan jabatan yang lain. Para mantan deputi yang sebelumnya menjabat di posisi Eselon I dipastikan akan mendapatkan posisi baru di sejumlah perusahaan BUMN. Meskipun kata Arya belum tentu di jabatan direktur utama.
"Deputi nantinya jadi direksi di BUMN, kan banyak yang sudah punya pengalaman di bidang bisnis di korporasi, mereka sudah lama (di Eselon I), ya sekarang di-refresh lagi ke korporasi," tutur Arya.
Arya menambahkan pengisian posisi definitif untuk jabatan Eselon I akan dilakukan dalam waktu lama dua minggu mendatang. Saat ini posisi tersebut diisi oleh asisten deputi di masing-masing kedeputian sebagai pelaksana tugas (Plt) deputi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News