Direktur Utama Inalum Winardi Sunoto mengatakan, produksi alumunium perusahaan sepanjang 2016 diatas target sebelumnya dengan mencapai 240 ribu ton aluminium.
Dia mengatakan, produksi ini mengalami penurunan ketimbang capaian 2015. Winardi menjelaskan hal ini karena ada overhaul Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Toba. Dua turbin sebagai penggerak PLTA Danau Toba tak berjalan selama tiga bulan. Hal tersebut yang menurunkan produksi alumunium.
"Produksi listrik berkurang. Kita menyesuaikan level (ketinggian) Danau Toba juga," ujar dia Winardi di Kanto Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin 27 Februari 2017.
Sementara untuk tahun ini, Winardi menargetkan produksi alumunium sama dengan target produksi tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, target itu tak diubahnya karena pada tahun ini Inalum juga memprediksi PLTA Danau Toba tidak beroperasi secara maksimal.
"240.000 ton juga. Sama," ucap dia.
Sementara untuk total aset di tahun 2016, Winardi menambahkan, terjadi peningkatan aset akibat revaluasi aset. Aset Inalum yang sebelumnya sebesar USD1,1 miliar naik menjadi jadi USD1,6 miliar pada tahun lalu.
"Dari revaluasi aset, aset kita naik USD480 juta," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id