Ilustrasi gas elpiji -- FOTO: Antara/ASEP
Ilustrasi gas elpiji -- FOTO: Antara/ASEP

BBM Naik, Pedagang Gas LPG Ragu Naikkan Harga

Eka Hari Wibawa • 22 November 2014 15:41
medcom.id, Sukoharjo: Sejumlah pedagang gas di Sukoharjo mengaku resah dengan kenaikan harga BBM bersubsidi dari Rp6.500 menjadi Rp8.500. Mereka kebingungan antara menaikkan harga jual gas elpiji atau tidak. Permasalahannya, jika tidak dinaikkan, maka biaya angkut juga mengalami kenaikan.
 
Salah satu pemilik agen elpiji di Sukoharjo, Hartanto, mengatakan dirinya beserta pemilik agen lainya masih ragu untuk menaikkan harga jual elpiji. Jika pihaknya hanya sendiri yang menaikkan harga jual elpiji, dikhawatirkan pelanggannya akan lari ke tempat lain. Sedangkan jika tidak dinaikan, beban biaya angkut sudah membengkak sejak harga BBM naik.
 
"Sekarang ini saya masih bingung menetapkan harga gas, selain gas belum datang, sampai saat ini juga belum ada kesepakatan dengan teman-tean agen lain, apakah akan menaikkan harga atau tidak, padahal kalau tidak dinaikkan, biaya operasional juga membengkak cukup banyak," ungkap Hartanto, di Sukoharjo, Sabtu (22/11/2014).

Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindag Sukoharjo, Bambang Sri Setyono, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima kabar adanya kenaikan harga gas elpiji.
 
Dia menjelaskan, saat ini harga gas dari pangkalan menurut SK Gubernur Jawa Tengah Rp14.000, sedangkan dari agen ke pangkalan Rp12.750.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan